Seluruh siswa kelas X yang berjumblah 193 melakukan tes urine. Dari 193 sampel, berdasarkan hasil tes urine yang dilakukan Yayasan DPW PANNA Jawa Timur seluruhnya dinyatakan negatif dari narkoba.
Ketua DPW PANNA Jawa Timur Danny Lesmana,ST, SE mengatakan, kegiatan ini di lakukan sebagai tahap awal pencegahan terhadap penyalahgunaan Narkoba.
“Ini adalah bentuk kepedulian kita selaku penggiat anti narkoba dan lembaga pendidikan dalam hal ini SMATAG’45 terhadap anak-anak kita agar orang tua yang menitipkan anaknya ke sekolah merasa aman dan nyaman terhadap peredaran gelap narkoba”, ujarnya.
Kepala Sekolah SMATAG ’45, Drs. Prehantoro, SH, M.Hum, MM sangat mendukung kegiatan ini. Menurutnya ini merupakan bentuk kepedulian sekolah terhadap anak didiknya. SMATAG ’45 akan terus dan selalu mendukung pencegahan dan peredaraan gelap narkoba.
“Mengingat anak-anak di usia SMA sangat rawan terhadap penyalahgunaan barang haram tersebut. SMATAG’45 akan selalu berkomitmen untuk menjaga siswa siswi nya agar terbebas dari bahaya penyalahgunaan narkoba”, tandasnya.
Lebih lanjut Prehantoro berharap agar generasi bangsa ini menjadi generasi yang berbudi luhur, generasi yang berprestasi, dan mempunyai daya saing tinggi terhadap tantangan jaman di era modern ini sesuai dengan misi sekolah kami.
Sementara itu, Kasi Pemberdayaan Masyarakat BNNP Jawa Timur Drs. Tri Arief Praharanto, S.Kom, MM, mengapresiasi kegiatan DPW PANNA Jawa Timur, menurut nya ini adalah screning awal terhadap bahaya penyalahgunaan Narkoba.
Tri Arief juga memberikan apresiasi terhadap hasil dari test urine yang semua siswa-siswi kelas X Smatag ’45 dinyatakan bersih dari narkoba. Ia berpesan terhadap seluruh siswa-siswi yang mengikuti giat test urine hari ini, untuk selalu waspada dan menghindari narkoba.
“Jaga pergaulan, membiasakan diri dengan kesibukan yang positif yaitu belajar, olahraga dan jangan lupa selalu mendekatkan diri pada Tuhan sebagai benteng keimanan kita agar tidak terjebak dalam hal-hal yang negatif”, pungkasnya.(dk/guntur)
0 Komentar